Setelah sengketa wilayah dan lagu tradisional Rasa Sayange, kini ada pembatasan penyiaran lagu Indonesia untuk radio-radio di Malaysia. Banyaknya siaran lagu Indonesia di radio Malaysia diyakini oleh musisi dan pekerja musik di Negeri Jiran itu dapat menyebabkan turunnya pangsa pasar album penyanyi Malaysia.
Tapi apakah banyaknya siaran lagu Indonesia di radio Malaysia ini mempengaruhi minat dan kesukaan para pendengar radionya?? ato malah minat dan kesukaan para pendengar lah yang mempengaruhi banyaknya siaran lagu itu?? hahahaha.. saya jadi bingung sendiri..
Kalo menurut saya pribadi, kualitas lagu lah yang banyak mempengaruhi penjualan album ketimbang banyak tidaknya siaran di radio. Karena justru kesempatan lagu Malaysia untuk terdengar di radio-radio di sana jauh lebih besar dari lagu Indonesia.
Untuk masalah pembatasannya sendiri, saya pikir sah-sah saja. Itu kebijakan dari masing-masing negara yang harus kita hormati. Mungkin "Cintailah Produk dalam Negeri" yang membuat kebijakan itu ada, dan kita sebagai bangsa Indonesia pun musti mencintai produk bangsa kita sendiri, ya ga? ya kan? ya dooonk...
2 komentar:
jiran kita yg satu ini memang aneh menurutku. Lagu kita tenar di sana dipusingin. Lha patok batas negara yang bergeser, trus hutan kita yang di jarah cukong-cukong di sana bagaimana?. Lagi enak diam ... giliran sakit ... ribut. Dulu lagu punya SEARCH, ISABELLA, tenar di Indonesia, Perasaan waktu itu Pemerintah kita gak pernah melarang mendengarkan lagu malaysia ? Apa maunya negara satu ini ....???
mungkin kepengin lebih hebat dari Indonesia, huhuhuhu...
Bener sekali boz, di Indonesia musisi Malaysia masi bebas berkarya, bersaing dengan musisi dalam negri, yang jelas kita masi fair play.. belum aneh2 kaya di sana.
Posting Komentar